Syarfi Hutauruk : Anies Paling Pantas Jadi Presiden

H.M.Syarfi Hutauruk, walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021

Sibolga- Mantan walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021, Drs.H.M Syarfi Hutauruk, MM mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berintegritas dan teruji mampu bekerja berdasarkan harapan rakyat. Sosok yang cocok untuk itu sampai saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Syarfi disela-sela kunjungannya ke Sibolga pada Sabtu (17/09/2022) menjawab pertanyaan wartawan terkait sosok yang paling pantas menjadi presiden periode 2024-2029 yang akan datang.

Syarfi mengatakan, Anies Baswedan sudah membuktikan diri sebagai pemimpim yang bekerja dan menepati janji-janji politiknya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Rekam jejak kepemimpinan Anies tersebut dapat dilihat dari kemajuan ibukota Jakarta yang ia pimpin lima tahun terakhir. 

Sebagai Gubernur, Anies dinilai  berhasil menata transportasi Jakarta semakin baik dan modern. Bukan hanya itu, tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparant dan bebas korupsi berjalan selama DKI Jakarta dipimpin oleh mantan rektor Universitas Paramadina tersebut,

"Pengakuan itu bukan datang dari orang-orang yang bersimpati atas karya nyata Anies Baswedan saja, tetapi juga dari lembaga-lembaga yang kredibel baik dalam maupun luar negeri," ungkap Syarfi.

Yang menarik kata Syarfi. Sebagai pemimpin Ibukota, Anies mampu memposisikan diri sebagai pimpinan teladan bagi seluruh kalangan. Anies tidak pernah terpancing upaya-upaya pembunuhan karakter yang dialamatkan padanya, meskipun itu bersifat sangat pribadi. Ketenangan dan fokus bekerja sebagai gubernur DKI yang ia jalankan selama ini, telah menafikan semua sentimen negatif yang dialamatkan kepada Anies.

"Anda saksikan sendirikan, beliau tidak pernah bereaksi atas segala serangan, caci maki, bullyan kepada diri pribadi dan jajaran pemerintahannya. Itu luar biasa. Dan Indonesia butuh sosok pemimpin seperti ini," kata Syarfi.

"Hanya orang-orang yang mengerti tanggungjawab atas kepemimpinan yang sedang ia jalankan, yang mampu berbuat seperti itu," pungkas Syarfi.

Sebelumnya, Anies menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai politik yang mengusungnya. Pernyataan ini diungkapkan dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura.

Kepada Reuters, Anies mengatakan posisinya yang bukan kader partai politik manapun memungkinkan dia untuk menjalin komunikasi dengan semua kalangan.