 |
| Foto hanya ilustrasi |
Tapanuli Tengah - Empat orang nelayan asal Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah dilaporkan hilang di perairan pulau Ilik, Kecamatan Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Keempat nelayan tersebut adalah nakhoda dan ABK KM Sinar Harapan masing-masing bernama Rahmad Hutagalung (32), Ediyanto Marbun (34), Sukriadi Marbun (43) dan Aminun Simanjuntak (37). Kapal mereka diduga karam akibat diterjang badai.
Kepala Kantor Basarnas Nias, Agus Wibisono mengatakan informasi tenggelamnya kapal tersebut disampaikan oleh pemilik kapal KM Sinar Harapan pada Minggu (2/10) pukul 08.00 WIB. Mendapat kabar tersebut personil Rescue Pos SAR Sibolga langsung melakukan menuju titik koordinat hilangnya kapal untuk melakukan pencarian.
"Komunikasi terkahir dengan kapal naas tersebut terjadi pada tanggal 29 September 2022 kisaran pukul 11.00 WIB." ungkap Agus di Sibolga, Senin (3/10/2022)
Agus menjelaskan, pasca hilang kontak tersebut, kapal nelayan yang sedang beroperasi disekitar Pulau Ilik langsung melakukan pencarian akan tetapi keberadaan keempat nelayan tersebut tidak ditemukan. Nelayan sekitar hanya menemukan bangkai kapal KM Sinar Harapan yang tenggelam dan selanjutnya di tarik menepi ke pulau Ilik. Keluarga korban mencoba menghubungi HP korban namun tidak aktif
"Mungkin kapal terkena badai kemudian terbalik atau mengalami kebocoran," katanya
Tokoh masyarakat Sorkam, Julian Nefri Pasaribu berharap keempat korban segera dapat ditemukan. Ia meminta semua pihak turut membantu pencarian yang sedang berlangsung hingga hari ini.
"Harapan kami adalah semoga semua pihak bisa membantu, dan keempatnya dapat ditemukan secepat mungkin," harapnya.
0 Komentar