Herman Soni Reses, Nelayan Sibolga "Curhat" Nasib Keluarga Akibat Tak Melaut

Herman Soni Saragih, anggota DPRD Kota Sibolga dari Partai Keadilan Sejahtera

Sibolga -  Anggota DPRD Kota Sibolga, Herman Soni Saragih menggelar reses di Jalan Jati, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga pada Kamis (20/10/2022)

Meskipun sepanjang reses hujan deras mengguyur, namun antusias warga untuk hadir dan mengikuti jalannya wadah penerima aspirasi tersebut tetap tinggi. Ratusan warga terlihat memadati tenda (taratak) yang didirikan oleh penyelenggara. 

Herman Soni kepada Etalase Nasional menjelaskan, reses merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Kota Sibolga sebagaimana diatur dalam UU MD3 dan Tata Tertib anggota dewan. Reses menjadi wadah penampung aspirasi dan keluh kesah masyarakat untuk dicarikan solusi penyelesaiannya. Aspirasi yang dikemukakan warga secara langsung
kepada anggota legislatif maupun kepada narasumber yang hadir menjadi catatan tersendiri bagi anggota DPRD Kota Sibolga untuk dijadikan referensi dalam mengambil kebijakan dimasa yang akan datang.

"Apa yang mereka tanyakan, dijawab langsung oleh pihak-pihak terkait. Dan apa yang mereka tuntut jika memungkinkan diselesaikan pada saat reses dan jika tidak memungkinkan akan dicarikan solusi alternatif penyelesaiannya. Kongkritnya, melalui reses ini warga bisa menyampaikan apa saja tetapi harus didasari kepada data dan fakta. Tidak boleh tendensius atau fitnah," jelas Herman Soni

Anggota legislatif yang pada pemilu 2019 lalu di usung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini merinci sejumlah persoalan yang muncul dalam reses hari itu. Herman mengatakan, secara umum persoalan-persoalan yang muncul bersifat umum dan dirasakan dampaknya oleh hampir sebagian masyarakat. Hal yang cukup mencolok pada reses ini adalah terkait keluhan warga yang notabenenya adalah masyarkat nelayan Kota Sibolga. 

Warga mengeluhkan cuaca ekstrim yang kerap terjadi sebulan terakhir. Akibatnya, nelayan tidak dapat melaut dan mengganggu kondisi ekonomi dirumah. Mereka pun meminta agar, pemerintah Kota Sibolga dapat menggelontorkan bantuan sosial sebagai stimulus akibat dampak cuaca buruk yang berakibat pada tidak melautnya nelayan Sibolga

"Jadi kalau ada bantuan dari pemerintah, beban hidup yang mereka rasakan selama ini bisa sedikit ringan dan terbantu," ucap Herman

"Tentunya keinginan ini menjadi perhatian kami di DPRD dan nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah Kota Sibolga. Semoga ada solusi terbaik," tambahnya

Masih kata Herman Soni. Saat ini khusus masyarakat nelayan sudah tersedia bantuan BBM. Hanya saja bantuan ini pendistribusiannya melalui dinas sosial akan tetapi datanya berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Tentu ini sedikit sulit dan birokrasinya panjang. Begitu pun nanti akan kita koordinasikan dengan instansi terkait," ungkapnya.

Herman menjelaskan. Keluhan warga cukup banyak ia terima. Selain masalah bansos bagi masyarakat nelayan, warga juga meminta agar bantuan untuk lansia dilanjutkan kembali. Proses pencairan jaminan asuransi ketenaga kerjaan yang mamakan waktu hingga berbulan-bulan kiranya dapat dipersingkat. Dan untuk dugaan pungutan di sekolah SMA sederajat di Sibolga diminta untuk ditelusuri kebenarannya

"Tadi juga di laporkan ada pungutan di SMA. Karena SMA sederajat itu kewenangannya ada di provinsi, maka secepatnya akan kami koordinasikan dengan DPRD Sumatera Utara melalui fraksi PKS. Sepengetahuan kami termasuk Disdik Sibolga tidak ada pungutan atau pembiayaan apa pun di sekolah karena sudah ditanggung oleh dana BOS. Jika ada pungutan selain dari itu tentu harus kita perjelas peruntukkannya kemana dan payung hukumnya apa," pungkas Herman

Amatan media. Reses yang berlangsung dibawah guyuran hujan tersebut berjalan tertib dan lancar. Sejumlah narasumber hadir menjawab seluruh aspirasi dan pertanyaan warga. Selain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, narasumber lainnya juga turut memberikan tanggapan yaitu dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota SIbolga, Dinas Koperasi dan UKM Kota Sibolga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga, Dinas Sosial Kota Sibolga dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Sibolga