 |
| Anies Rasyid Baswedan, capres Partai NasDem untuk Pilpres 2024 |
Jakarta - Anies Rasyid Baswedan menempati posisi teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting pada 27 Oktober - 7 November 2022 dan hasilnya dipublikasikan di Cikini, Jakarta Pusat pada Jum'at (18/11/2022)
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, hasil survei tersebut menggunakan metode pertanyaan terbuka (top of mind). Hasilnya adalah Anies Baswedan meraih 23,6 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 22 persen daan Prabowo Subianto 18,6 persen
"Tahap yang pertama menggunakan systematic random samling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT," ujar Pangi
Pangi juga menjelaskan bahwa jumlah sampel dalam survei tersebut adalah 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen
"Sampelnya menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah," pungkasnya
Berikut nama-nama tokoh yang menempati posisi 10 teratas dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survi Voxpol Center Research and Consulting medio akhir Oktober hingga awal November lalu :
1. Anies Rasyid Baswedan 23,6 persen
2. Ganjar Pranowo 22,0 persen
3. Prabowo Subianto 18,6 persen
4. Ridwan Kamil 4,6 persen
5. Joko Widodo 2,1 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen
7. Andhika Perkasa 1,8 persen
8. Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen
9. Puan Maharani 1,4 persen
10. Sandiaga Salahuddin Uni 1,3 persen
Setidaknya ada 20 tokoh yang namanya muncul pada survei ini. Selain 10 nama diatas nama-nama lain yang termasuk adalah Gatot Nurmantyo 0.7 persen, Muhaimin Iskandar 0,7 persen, Eric Thohir 0,5 persen, Airlangga Hartarto 0,4 persen, Salim Segaf Al Jufri 0,4 persen, Ahmad Heriawan 0,2 persen, Ahmad Syaikhu 0,2 persen, Basuki Tjahya Purnama 0,1 persen, Hary Tano Sudibyo 0,1 persen, Sri Mulyani 0,1 persen dan Susilo Bambang Yudhoyono 0 persen
0 Komentar