Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

"Bawa Pulang" Ratusan Perantau Asal Sorkam, M.Syarfi Hutauruk Ajak Sorkam Perantauan Bangun Kampung Halaman

H.M.Syarfi Hutauruk bersama ratusan perantau asal Sorkam dan masyarakat Sorkam bersilaturrahmi dan halal bi halal lebaran Idul Fitri 1444 H, di Binasi Sorkam, Tapteng

Sorkam, Tapteng -  Mantan Walikota Sibolga, H.M. Syarfi Hutauruk bersama ratusan perantau asal Sorkam, pulang basamo ke kampung halaman, di Sorkam, Tapanuli Tengah, pada Kamis (26/4/2023).

Pulang basamo masyarakat Sorkam perantauan tersebut dirangkai dengan kegiatan hala bi halal yang dilaksanakan di kediaman H.M.Syarfi Hutauruk dan keluarga di Jalan lintas Sorkam Barus, Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah.

Halal bi halal tersebut dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri oleh ratusan perantau asal Sorkam dan keluarga serta sesepuh dan tokoh masyarakat setempat. Silaturrahmi tersebut diawali dengan makan siang bersama dengan menu khas masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah, diantaranya ikan sambam (ikan bakar-red), gulai asam padeh, sayur batumbuk dan gulai santan pakkek ikan sisik.

Sedangkan untuk menu makanan ringannya, penyelenggara menyediakan aneka makanan khas Sibolga Tapteng diantaranya nasi lamak, bongkol daun, lamang, limi-limi, onde-onde (klepo-red) dan ketupat khas lebaran.

H.M.Syarfi Hutauruk selaku tokoh masyarakat asal Sorkam yang  berhasil diperantauan pada kesempatan ini menyampaikan bahwa rencana pulang kampung basamo di momen lebaran Idul Fitri 1444 H, telah lama direncanakan oleh perhimpunan masyarakat Sorkam di perantauan.

Hanya saja, oleh karena dalam empat tahun terakhir Indonesia di landa covid-19, pulang basamo tersebut pun baru dapat direalisasikan pada tahun 2023 ini.

"Ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita, karena setelah 4 tahun ini kita sibuk dengan langkah antisipasi terhadap covid-19, Alhamdulillah hari ini kita bisa pulang kampung secara bersama-sama dan bersilaturrahmi kembali sebagaimana yang pernah kita laksanakan ditahun-tahun sebelumnya," ungkap Syarfi.

Syarfi mengatakan. Dalam pandangannya, para perantau asal Sorkam memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kampung halamannya. Meskipun berada jauh dari kampung halaman, namun hubungan baik dan perhatian tetap terjalin dengan sebaik-baiknya.

Apa pun yang terjadi di Sorkam dan sekitarnya, masyarakat Sorkam perantauan pasti mengetahuinya. Dan sebisa mungkin akan turut membantu atau memberi perhatian bilamana diperlukan.

"Ikatan kebatinan antara kampung ini dengan kami di rantau sana, sangat kuat. Jadi meskipun terpisah oleh jarak dan waktu, namun tidak memisahkan jalinan kekerabatan yang sudah di bangun kuat oleh kita selama ini  di kampung ini, termasuk oleh orangtua dan kakek nenek kita selama ini," ujarnya.

H.M. Syarfi Hutauruk bersama istri Hj Delmeria Sikumbang menikmati ikan sambam khas Sorkam Tapteng di kegiatan dalam pulang basamo dan halal bi halal di Binasi Pasar Sorkam

Syarfi pun berharap, silaturrahmi yang selama ini terjalin sangat erat antara masyarakat Sorkam di kampung halaman dengan yang ada diperantauan dapat terus dibina dan ditingkatkan. Kunci sukses untuk mempertahankan hubungan baik tersebut adalah komunikasi.

"Dengan perkembangan teknologi saat ini, kita hanya berpisah fisik saja. Namun, selain itu kita bisa tetap terhubung meskipun terpisah jarak yang begitu jauh. Semua hal tetap dapat kita komunikasikan dan  tetap bisa kita selesaikan dengan terus berkomunikasi sebagaimana yang telah kita laksanakan selama ini," ucapnya.

Syarfi juga bercerita tentang kejayaan Sorkam dimasa lalunya. Kampung yang dulunya terkenal dengan nama Rantau Panjang tersebut, telah tersohor ke seantero negeri. Sejarah besar Sorkam tersebut kiranya dapat menginspirasi masyarakat sekitar bahwa Sorkam dan masyarakatnya adalah warga yang terbuka untuk seluruh kelompok dan golongan, tanpa membeda-bedakan.

"Oleh karena itu, selama niatnya untuk membesarkan kampung kita ini, maka sepuluh jari sebelas dengan kepala, tangan kita terbuka untuk menerimanya. Namun, jika dimaksudkan untuk memecah-belah, merusak tatanan baik yang sudah ada, atau menjadi duri galam daging, maka tentu kita wajib waspada dan menolaknya," tegasnya.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketum PB PERTI ini pun mengajak agar seluruh perantau asal Sorkam untuk bersinergi dan bahu membahu membangun Sorkam dengan segala kemampuan dan latar belakangnya. Turut serta membangun Sorkam menurutnya adalah sebuah keniscayaan dan bentuk kongkrit mencintai kampung halamannya.

"Ayo sama-sama kita bangun kampung kita ini. Apa yang bisa kita berikan, kita berikan. Bukan soal besar dan kecilnya, tetapi tentang kepedulian dan kecintaan kita. Sekecil apa pun perhatian kita, pasti akan membawa bahagia bagi warga atau dusanak-dusanak kita disini," ajaknya.

Amatan limakabar.com, silaturrahmi dan halal bi halal yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung khidmat dan sederhana. Terlihat juga hadir anggota Komisi VIII DPR RI, Hj.Delmeria Sikumbang asal dapil Sumut 2, yang juga istri mantan Walikota Sibolga H.M.Syarfi Hutauruk. 

Posting Komentar

0 Komentar