Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Buya Syarfi Hutauruk Silaturrahmi ke Ponpes Syahbuddin Mustofa Nauli Paluta, Ajak Santri Siapkan Diri Meraih Mimpi

Buya H.M.Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan jilbab kepada santriwati Ponpes Syajbuddin Mustofa Nauli, Kab. Padang Lawas Utara, diterima oleh Ka.MTs, Ustdh. Fathimah

PALUTA - Ratusan santri dari Pondok Pesantren Syahbuddin Mustofa Nauli, Desa Aek Nauli, Kecamatan  Hulu Sihapas, Kab. Padang Lawas Utara (Paluta), menyambut kedatangan Ketua Umum PP PERTI. Buya H.M. Syarfi Hutauruk, pada Jumat (16/11/2023).

Buya Syarfi Hutauruk bersilaturrahmi ke Ponpes yang dipimpin oleh H. Soleman Siregar tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum dan melihat langsung keadaan terkini ponpes tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Buya Syarfi yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI ini juga menyerahkan bantuan berupa jilbab (hijab) dan lobe bagi ratusan santri pondok pesantrem tersebut. 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Buya Syarfi dan diterima oleh Kepala MTs, Ustadzah Fatimah.

Buya H.M. Syarfi Hutauruk pada kuliah umumnya mengulas tuntas urgensi pondok pesantren dan santi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas.

Diabadikan bersama Kepala dan Santri Ponpes Syahbuddin Mustofa Nauli, Paluta

Ia mengatakan, secara moral pondok pesantren memiliki tanggungjawab mencetak kader-kader muda bangsa yang antara moral dan intelektualitasnya seimbang.

"Maka, saya sampaikan kepada anak-anakku semua, kalian adalah anak-anak yang beruntung dan orang-orang pilihan karena kalian disiapkan sebagai calon-calon pemimpin yang beriman dan berpengetahuan," kata Buya Syarfi memotivasi.

Ia juga menjelaskan lulusan pondok pesantren dewasa ini banyak berkecimpung dalam segala sektor pembangunan baik sipil maupun militer.

Buya HM. Syarfi Hutauruk menerima salam takzim santriwan Ponpes Syahbuddin Mustofa Nauli Kab. Paluta

Bahkan, katanya. Institusi negara seperti TNI atau Polri banyak memprioritaskan lulusan-lulusan pesantren yang berkemampuan khusus seperti hapidz Qur'an atau qari diterima menjadi anggota TNI atau Polri.

"Kini lulusan pesantren itu mampu bersaing dengan lulusan sekolah atau madrasah umum. Jadi kalian jangan pernah takut bermimpi mau jadi apa pun dimasa depan. Yang penting belajar yang benar dan siapkan diri dengan baik," beber Buya Syarfi.

Ia pun berpesan, jika santriwan/wati berhasil dimasa depan, jangan pernah lupa dengan pondok pesantren dan madrasah yang telah membesarkan Islam ditengah-tengah masyarakat.

"Saya juga lulusan pesantren sama seperti kalian ini. Dan sebagai alumni pesantren, saya pernah menjadi anggota DPR RI, pernah menjadi kepala daerah. Jadi Walikota Sibolga. Maka, kalian juga punya kesempatan yang sama. Jadi, kalau kalian berhasil, majukan madrasah, bantu pondok-pondok pesantren. Setuju," tanya Buya Syarfi yang dijawab setuju dan tepuk tangan riuh santriwan dan santriwati. (SW25)

Posting Komentar

0 Komentar