Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Pasca Diminta di Copot, Pj Bupati Tapteng Semakin Eksis Bekerja

Pj Bupati Tapteng, Yetty Sembiring "blusukan" ke Kelurahan Hajoran Induk, Pandan. Kehadiran Yetty disambut hangat warga sekitar

Pandan - Pasca DPRD Tapteng melayangkan surat permohonan pencopotan Yetty Sembiring sebagai Pj Bupati kepada Mendagri RI, Yetty terlihat semakin eksis dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Aktivitas Yetty yang selama ini cenderung tertutup atau luput dari liputan media, belakangan ini semakin sering terlihat di lapangan. Bahkan, dalam sepekan terakhir mantan Sekda Tapteng ini terpublikasi menerima audiensi sejumlah ormas dan OKP di kantor Bupati.

Tak hanya sampai disitu saja, Yetty juga melakukan "blusukan" ke Dinas Pariwisata Tapteng untuk melihat langsung capaian kinerja dinas yang ditangan mereka dititipkan masa depan potensi pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dilain waktu, lulusan IPDN Jatinangor, Sumedang ini terlihat berdialog dengan masyarakat nelayan desa Hajoran. Kehadiran Yetty pun disambut antusias warga. 

Belakangan dukungan atas kebijakan Yetty Sembiring melarang PNS Tapteng berpolitik praktis berdatangan dari sejumlah elemen masyarakat. Keputusan Pj Bupati mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 800/2532/2022 terkait netralitas PNS jelang Pemilu 2024 dinilai sebagai sebuah terobosan konstruktif dalam rangka melahirkan tata kelola pemerintahan yang independent.

Masyarakat meminta agar SE Pj Bupati Tapteng tersebut ditindaklanjuti secara kongkrit agar tidak menjadi omong kosong belaka. Warga meminta Pj Bupati menyiapkan satu posko pengaduan masyarakat bilamana menemukan atau mengetahui ada PNS Tapteng yang terlibat politik praktis jelang Pemilu 2024

"Ibu Pj harus memberitahukan kemana masyarakat melaporkan kalau ada ditemukan (PNS yang melanggar) sehingga nantinya SE tersebut tidak hanya omongan belaka. Karena kita yakin tidak semua AS itu bisa di kontrol oleh Ibu Pj," ungkap Joko Pranata Situmeang, pada Selasa lalu (11/10). Joko sendiri merupakan seorang praktisi hukum di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Posting Komentar

0 Komentar