 |
| Data gempa Taput yang di publish oleh BMKG Jakarta |
Tarutung - Pemerintah Kab.Tapanuli Utara mengupdate dampak gempa mag.6,0 yang terjadi pada Sabtu (1/10) dini hari tadi.
Kepala pelaksana BPBD Kab. Taput, Bonggas Freddy dalam keterangan persnya mengatakan hingga pukul 11.00 WIB satu orang warga di Taput meninggal dunia. Freddy tidak merinci korban berasal dari daerah mana. Terkait korban luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selain itu sejumlah rumah warga rusak sampai saat ini masih dalam pendataan.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama BPBD dan Forkopimda telah turun mencek kondisi di lapangan serta melakukan pendataan dan pengkajian secara cepat.
Sampai berita ini di kabarkan, belum ada data terkait jumlah korban luka dan dirawat di RS mana saja. Hanya diinformasikan 1. warga di Taput meninggal dunia akibat gempa ini. Sedangkan untuk data sejumlah fasilitas pemerintah dan rumah warga yang rusak masih pada tahap pendataan.
Diterangkan pula bahwa gempa yang tidak berpotensi tsunami ini mengakibatkan listrik padam di 2 kabupaten masing-masing di Kab. Tapanuli Utara dan Kab. Humbang Hasundutan. Gempa terasa amat kuat hingga memaksa warga keluar rumah menyelamatkan diri. Gempa juga dirasakan kuat di Kab. Toba.
Sedangkan untuk Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah dan Kab. Labuhan Batu Utara getaran gempa terasa sedang, namun cukup membuat warga di Kab/kota tersebut terjaga dari tidur dan keluar rumah.
Diberitakan pada pukul 02.28.41 WIB telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,0 dengan pusat gempa 15 km arah Barat Laut Kab. Tapanuli Utara, kedalaman 10 km.
Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 02.50.32 WIB dengan magnitudo 5,0 dan pada pukul 03.37.40 WIB dengan magnitudo 5,0. Gempa ini menimbulkan kepanikan warga. Pada video amatir yang dibagikan seorang warga bermarga Situmorang terlihat warga yang luka-luka dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan di halaman serta selatsar rumah sakit. Tidak ada informasi di rumah sakit mana korban tersebut dirawat.
0 Komentar