![]() |
Hujan dengan intensitas yang sangat tinggi mengguyur Kota Sibolga. Sebagai daerah berbukitan, warga diminta waspada terhadap bahaya longsor |
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, Marudut Situmorang, AP,MSP, pada Selasa (13/12/2022)
Marudut mengatakan, musim hujan akhir-akhir ini telah memicu terjadinya longsor disejumlah lokasi. Setidaknya, pada November hingga Desember 2022, telah terjadi 4 kali bencana longsor yang mengakibatkan 1 warga menderita cidera tulang pinggul.
Mantan Kadis Pora Kota Sibolga ini merinci, longsor yang telah terjadi diantara di Kelurahan Sibolga Ilir, Kelurahan Aek Manis serta Kelurahan Pancuran Gerobak. Intensitas hujan yang sangat tinggi dan berkepanjangan tersebut berpotensi membuat tanah menjadi labil dan memicu terjadinya longsor.
"Terakhir kita tahu bersama, bukit Pancuran Gerobak juga diterjang longsor. Semuanya kita duga dikarenakan intensitas hujan yang sangat tinggi. Tidak sehari-dua hari, tetapi bahkan satu hingga dua bulan terakhir,"
Oleh karena itu, Lanjut Marudut. Ia berharap sekaligus menghimbau agar warga terkhusus yang tinggal di area perbukitan agar waspada. Ia juga meminta untuk warga yang bertempat tinggal di perbukitan, agar sementara waktu dapat mengungsi ke rumah keluarga atau saudara yang lebih aman.
"Ini hujannya berkepanjangan. Maka, bila memungkinkan, sebaiknya untuk sementara tinggl di rumah keluarga atau saudaranya yang diyakini lebih aman dan jauh dari perbukitan yang rawan longsor," imbuhnya.
Video terkait berita diatas dapat dilihat disini :
0 Komentar