Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Jamil Zeb Tumori Gelar Buka Puasa Bersama para Musafir dan Warga di Masjid Agung Kota Sibolga

Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori (baju koko berpeci) bersama ketua BKM Agung Sibolga Mauludin Ziliwu ikut buka puasa bersama para musafir dan warga di Masjid Agung Sibolga

Kota Sibolga - Meski ada larangan berbuka puasa bersama bagi ASN dan pejabat oleh pemerintah pusat, namun Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori memiliki cara sendiri untuk dapat tetap melaksanakan buka puasa tersebut di kampung halamannya, Sibolga.
Tak ingin kehilangan moment indah di bulan puasa, Jamil yang juga ketua DPD Partai Golkar Kota Sibolga tersebut, menggelar buka puasa bersama di Masjid Agung Kota Sibolga, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, pada Sabtu (25/3/2023) atau  bertepatan dengan tanggal 3 Ramadhan 1444 H.

Jamil didampingi ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung Sibolga, Mauludin Ziliwu buka puasa bersama ratusan warga dan musafir yang tidak sempat berbuka di rumah. 

Menurut Jamil, meskipun ada larangan berbuka puasa bagi ASN, pejabat dan TNI Polri, namun jika pelaksanaanya dengan cara berbagi takzil dan ikut serta berbuka bersama dengan warga dan para musafir, tentu hal tersebut tidak dilarang.

Menurut Jamil, berbuka puasa bersama merupakan sebuah tradisi yang baik di bulan suci Ramadhan. Berbagi takzil kepada orang yang ingin berpuasa akan diganjar pahala semisal pahala orang yang berpuasa tersebut. Selain itu, berbuka puasa bersama adalah cara efektif untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan merajut silaturrahmi.

"Memang ada larangan berbuka puasa, tapi itu bagi ASN dan pejabat. Tapi tidak ada larangan berbagi bukaan puasa dengan semua orang khususnya berbagi bukaan puasa ke masjid-masjid, yang mungkin saja disana ada warga yang kesulitan ekonomi sehingga tidak dapat berbuka dengan layak, atau ada para musafir yang singgah dan beristirahat sejenak di masjid tertentu. Dengan shadaqah atau infaq kita berupa bukaan puasa, tentu hal itu akan meringankan beban puasa mereka selama Ramadhan ini," terang Jamil.

Jamil pun berharap, larangan buka puasa bersama yang ditetapkan oleh pemerintah tidak menjadi alasan untuk tidak berbagi takzil ke tempat-tempat yang menyediakan buka bersama bagi orang lain. Larangan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kepedulian sosial ASN atau pejabat kepada sesama.

"Selama ini kan mungkin, buka bersamanya dengan rekan atau kawan seprofesi atau karena ikatan kerja di kantor. Namun, sekarang kesempatannya bisa lebih luas. Ada banyak masjid yang menyediakan layanan buka bersama bagi warga dan musafir. Yang andai para pejabat kita turut serta membantu menu berbuka puasanya baik berupa makanan ringan atau pun makan malam, tentu hal itu akan sangat membantu pengurus masjid maupun para musafir sepanjang bulan suci Ramadhan ini," terang Jamil.

Jamil pun berharap, bulan suci Ramadhan 1444 H, dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ramadhan harus menjadi bulan memperbaiki diri dari segala aspek, baik aspek ibadah, kepedulian sosial maupun persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

"Ayo kita jadikan Ramadhan tahun ini, menjadi momentum memperbaiki diri dari segala kekurangan kita khususnya dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mungkin selama ini ibadah kita banyak yang tidak sempurna, maka kita sempurnakan. Barang kali, kepedulian sosial kita terhadap sesama ada yang kurang, maka ayo kita tingkatkan di bulan Ramadhan ini. Insya Allah, kebiasaan baik selama bulan suci ini akan terus menjadi kebiasaan kita, setelah Ramadhan berlalu," ajak Jamil.

Sementara itu, ketua BKM Agung Kota Sibolga, Mauludin Ziliwu kepada awak media menjelaskan bahwa Masjid Agung Sibolga menyediakan menu berbuka puasa sepanjang  bulan suci Ramadhan. Program tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya. 

Kegiatan lainnya yang rutin dilaksanakan di masjid kebanggaan Kota Sibolga ini diantaranya; tausyiah agama diantara sholat Isya dan tarawih dan setelah sholat Subuh dan Dzuhur. Selaim itu pada 10 hari terakhir Ramadhan, akan dilaksanakan kegiatan i'tikaf bersama khususnya pada malam-malam ganjil Ramadhan.

"Alhamdulillah, program-program tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Kota Sibolga, DPRD Kota Sibolga serta tokoh-tokoh masyarakat. Kita ingin, masjid Agung ini hadir ditengah-tengah umat dalam rangka menyemarakkan Ramadhan ini. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini mendapat berkah dari Allah SWT, dan puasa kita lancar dan diganjar taqwa oleh Allah," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar