 |
| Seribuan warga Kelurahan Sitio-Tio sesaki kampanye caleg DPR RI Syarfi Hutauruk |
PANDAN - Seribuan warga Kelurahan Sitio-Tio, Kecamatan Pandan, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng) hadiri kampanye dan sosialisasi Caleg nomor urut 5, daerah pemilihan Sumut 2 usungan Partai Demokrat, Drs.H.M. Syarfi Hutauruk, MM, pada Jumat (12/1/2024).
warga penuh sesak memadati tenda yang disediakan oleh penyelenggara dan setia hingga akhir mendengarkan janji politik dan sosialisasi mantan Walikota Sibolga dua periode tersebut.
Syarfi Hutauruk tidak sendirian menggelar kampanye dilokasi tersebut. Bersamanya turut serta mensosialisasikan diri calon anggota legislatif nomor urut 2 dapil 1 Tapteng dari Partai Demokrat, Sufriansyah Pasaribu.
Dihadapan warga, Syarfi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) memaparkan janji politiknya jika diberi mandat oleh rakyat sebagai anggota legislatif di DPR RI pusat.
Syarfi mengatakan, lembaga legislatif bukanlah hal baru dalam karir politiknya. Empat belas tahun lalu, sebelum dirinya mengemban amanah rakyat sebagai Walikota Sibolga periode 2010-2015 dan 2016-2021, dirinya merupakan anggota DPR RI.
Disebutkan jika masa itu, Syarfi telah pernah menjadi anggota DPR RI selama tiga periode diawali pada tahun 1997. Namun, tak lama berselang gelombang reformasi bergema hingga periode awal dirinya didapuk menjadi anggota DPR RI tersebut hanya berlangsung selama 3 tahun.
Akan tetapi kelihaian Syarfi didunia politik kembali menunjukkan tajinya dengan terpilihnya Syarfi Hutauruk menjadi anggota DPR RI kembali periode 1999-2004 dan 2004 -2009.
 |
| antusiasme warga mengikuti kampanye caleg DPR RI Syarfi Hutauruk |
"Insya Allah, jika bapak dan ibu mencari caleg yang berpengalaman, Syarfi Hutauruk lah orangnya," ucap Syarfi sedikit bercanda yang disambut tawa dan tepuk tangan seribuan warga yang hadir.
Syarfi menjelaskan, menjadi anggota DPR RI bukanlah hal yang ringan. Anggota DPR memiliki tanggungjawab moral terhadap konstituennya dan seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, perlu dipilih tokoh-tokoh berpengalaman dan telah memiliki sepak terjang yang jelas di dunia perpolitikan nasional.
"Jadi tidak boleh ujug-ujug menjadi calon anggota DPR RI. Anak muda boleh saja mencalonkan diri, tapi anak muda yang bagaimana? tentu anak yang rekam jejaknya sudah teruji. Bukan anak muda titipan atau anak muda yang hanya dijadikan alat oleh kekuatan politik tertentu," ujar Syarfi yang disahut kata 'setuju' oleh warga.
"Mau kita dipimpin anak muda yang seperti itu?" lanjut Syarfi bertanya dan dijawab kompak oleh warga dengan kata tidak.
Syarfi menegaskan, DPR RI bukan wadah mencari pengalaman atau untuk gagah-gagahan melainkan untuk mengabdikan diri secara total untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Syarfi pun mengatakan, sebagai warga Sibolga dan Tapteng yang ditokohkan masyarakat, ia berpesan agar warga Tapteng khususnya warga Kelurahan Sitio-Tio menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.
Jika warga merasa bahwa Syarfi Hutauruk layak diberikan amanah sebagai anggota DPR RI, bagi Syarfi hal itu merupakan sebuah kehormatan.
"Masing-masing kita sudah ada takdirnya. Jika Allah memberikan kesempatan serta bapak dan ibu memberikan amanah, tentu harapan saya pilihan itu bapak dan ibu berikan karena bapak dan ibu menilai saya layak untuk amanah itu. Tapi jika tidak, maka sebagai warga Sibolga dan Tapteng, pilih caleg yang benar-benar baik. Caleg yang mandiri bukan titipan orang lain. Dan caleg yang mengerti kebutuhan masyarakat Tapteng," ungkap Syarfi.
Pada kesempatan tersebut, Syarfi juga mensosialisasikan tata cara mencoblos kertas suara pada pemilu 2024 yang akan datang. Syarfi mengatakan, khusus pemilihan untuk caleg DPR RI, KPU telah menyediakan kertas suara berwarna kuning.
Pemilih dapat membuka kertas suara dan mencari partai dan nomor urut caleg yang akan dipilih. Khusus warga yang memilih Syarfi Hutauruk, Syarfi menjelaskan warga dapat mencari partai urutan ke-14 yaitu partai Demokrat di kertas suara lalu mencoblos nama nomor urut 5 atas nama Drs.H.M. Syarfi Hutauruk.
"Jadi kita tusuk lah ini?" tanya Syarfi kepada warga dan dijawab warga tusuk, pak.
"Tusuk Syarfi Hutauruk," sambut Syarfi seraya mencoblos dengan paku speciment surat suara yang ia bawa sebagai sampel.
0 Komentar