Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Rayakan Milad ke-96, PERTI Perkuat Konsolidasi Internal dan Perjuangkan Cita-Cita Pendiri Bangsa

Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H. Syarfi Hutaruk saat menyampaikan pidato Milad ke-96 PERTI di Ballroom Balairung Hotel, Matraman Jakarta, pada Minggu (5/5/2025)

JAKARTA - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) peringati Milad ke-96 tahun 2024, di Balairung Hotel, Jalan Matraman Raya, Jakarta, pada Minggu malam (5/5/2024).

Milad ke-96 PERTI yang didirikan oleh Syeikh Haji Sulaiman Ar Rasuli pada 5 Mei 1928 tersebut digelar dalam suasana sederhana berbentuk tasyakuran dan dihadiri oleh Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk, Ketua Majelis Ifta' Teuku Faisal Amin, Ketua Majelis Fatwa KH. Adnan Harahap dan Ketua Majelis Pertimbangan H. Basi Bermanda.

Hadir pula unsur Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI), Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IKTI), Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah.dan sejumlah ketua PD Provinsi PERTI se-Indonesia.

Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H. Syarfi Hutaruk dihadapan warga PERTI pada tasyakuran Milad ke-96 PERTI

Menariknya, dua tokoh nasional masing-masing KH. Abdul Somad Batubara dan H. Anies Rasyid Baswedan, PhD turut 'hadir' dan menyampaikan selamat Milad kepada PERTI dalam bentuk rekaman viideo.

Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk dalam pidatonya menyampaikan bahwa tema yang diusung oleh PERTI pada milad tahun 2024 adalah Berbenah-Bersatu Menuju Indonesia yang Lebih Maju, Menuju Satu Abad PERTI. 

Tema tersebut ungkap Buya Syarfi selaras dengan cita-cita PERTI khususnya untuk periode 2022-2027, yaitu menguatkan konsolidasi organisasi disetiap jenjangnya untuk memaksimalkan peran PERTI dalam membangun umat, bangsa dan negara.

"Setelah ishlah, kini PERTI terus melaju sebagai gerakan sosial keummatan dan kebangsaan. Kekuatan pergerakan PERTI sebagai ormas menuntut pembenahan diri yang tiada hentinya," kata Buya diawal pidatonya.

Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H. Syarfi Hutaruk disaksikan oleh seluruh petinggi dan tokoh PERTI memotong tumpeng Milad ke-96 PERTI 

Dikatakan, PERTI berbenah untuk pengarusutamaan kekuatan jaringan organisasi dan individu diluar pemerintah yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama demi kepentingan masyarakat khususnya mobilitas warga PERTI.

"Esensi PERTI sebagai ormas adalah menjadikannya sebagai wadah bagi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pencerdasan, penguatan demokrasi, advokasi HAM, pemberdayaan masyarakat dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah," ujarnya.

Buya Syarfi yang pada periode 2010-2015 dan 2016-2021 menjadi Walikota Sibolga ini berkeinginan PERTI menjadi penengah antara pemerintah dan warga dan menjadi kontrol sosial terhadap kekuatan politik dan ekonomi.

"Dalam negara maju, ormas adalah pilar penting dalam menjaga keseimbangan dan memperkuat demokrasi untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kita tentu ingin, PERTI adalah dalam bagian itu," ajaknya.

Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H. Syarfi Hutaruk menyerahkan santunan secara simbolis kepada 200 anak yatim di puncak Milad ke-96 PERTI

Lebih khusus, Buya Syarfi menyoroti suksesi kepemimpinan nasional melalui pemilu 2024 yang sangat mendapat sorotan publik dan dunia internasional.

Pemilu yang oleh banyak pihak dinilai banyak menyisakan masalah tersebut terjadi karena terabaikannya akhlaq, etika dan moral.

Kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini dikatakan mengalami kebangkrutan akhlaq, etika dan moral.

"Terabaikannya akhlaq, etika dan moral oleh pemimpin, penyelenggara negara  dan mereka yang diberi amanah adalah bencana sosial dan krisis kebangsaan yang paling berbahaya," ungkapnya.

Dinamika ini pun mendorong PERTI untuk dapat mengambil peran yang kongkrit dalam mengembalikan arah perjuangan dan pembangunan kepada cita-cita luhur para pendiri bangsa.

"Semua eksponen PERTI bersama menyatukan kekuatan, merapikan barisan, mencanangkan PERTI sebagai wadah pergerakan akhlaq, etika dan moral yang responsif, adaptif dan progresif bagi kemajuan umat dan bangsa," pungkasnya.

Foto bersama Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H. Syarfi Hutaruk bersama pengurus PP PERTI

Rangkaian tasyakuran milad ke-96 PERTI tersebut disemarakkan dengan pemotongan kue tumpeng 96 PERTI oleh Ketua Umum PP PERTI Buya H. Syarfi Hutauruk. Potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada tokoh-tokoh PERTI yang hadir khususnya dari unsur majelis PERTI, PERWATI, IMTI dan IPTI serta mantan Ketua Umum PERTI yang hadir.

Tasyakuran milad ke-96 PERTI tersebut ditutup dengan penyerahkan santuan kepada 200 anak yatim yang berasal dari lingkungan sekitar tempat pelaksanaan milad ke-96 PERTI tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar