Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Partai Gerindra Pecat Kadernya Yang Video Vulgarnya Beredar

Ilustrasi

Medan - Partai Gerindra memecat kadernya yang juga anggota DPRD Medan, Siti Suciati imbas peredaran foto dan video vulgar yang mirip dengannya. Siti merupakan anggota DPRD Kota Medan periode 2019- 2024.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Medan, Hidayat Tanjung mengatakan surat pemecatan Siti Suciati telah dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra pada Juni 2022. Pihaknya baru menerima surat itu pada Agustus 2022.

"Surat pemecatan itu keluar dari DPP tanggal 20 Juni, tapi sampai ke kita Agustus," ujar Hidayat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/9).

Menurut Dayat, dengan dipecatnya Siti dari Gerindra, pihaknya juga telah menyurati DPRD Medan dan KPU untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW).

Dayat mengatakan Siti pun sudah mengakui bahwa foto yang vulgar itu merupakan gambar dirinya.

"Kita DPC kan menyurati. Dasarnya surat PAW itu kita surati DPRD dan KPU," ungkapnya

Namun, proses PAW masih terganjal lantaran Siti Suciati menggugat pemecatannya ke Pengadilan Negeri Medan. Dia menggugat DPC, DPD, DPP dan Mahkamah Partai Gerindra.

"Proses PAW, sebenarnya kalau tidak ada gugatan itu bisa langsung dilakukan. Tapi karena dia menggugat, berarti KPU tidak mengeluarkan surat, DPR tidak bisa memproses PAW. Malah yang digugatnya empat sekaligus," terangnya.

"Dia enggak diterima dipecat, cuma memang ada dia diatur di undang undang ruang dia untuk menggugat. Pengacara mereka menyurati DPRD dan KPU menuntut untuk tidak diproses (PAW) sampai sidang berakhir inkrah," tambah Dayat.

Cuplikan video dan foto vulgar Siti beberapa waktu lalu beredar luas di media sosial. Dalam video, terlihat wanita tanpa busana melakukan panggilan video dengan seorang narapidana bernama Porsea Paulus Bartolomeus alias Muhammad Rajaf. Video call itu dilakukan saat Porsea masih berada di dalam lapas.

Kepada Siti, Pria itu mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Papua. Saat panggilan telpon itu, Porsea diam-diam merekam Siti. Foto Siti lalu disebarkannya ke media sosial. Kemudian, Siti melaporkannya ke polisi hingga akhirnya kasus itu bergulir di pengadilan.

Posting Komentar

0 Komentar