Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Relawan Ungkap Kronologi Disebarnya Tabloid "Mengapa Harus Anies" di Kota Malang

Warga di pasar Klojen saat mendapat majalah Anies Baswedan. Warga mengaku senang mendapatkan majalah tersebut karena bisa mengenal lebih banyak Anies Baswedan

Kota Malang - Kota Malang - Sosok penyebar tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan di Kota Malang blak-blakan mengakui aksinya. Penyebarnya yakni relawan Anies P-24. Namun, mereka menampik menyebarkan ribuan tabloid di masjid Kota Malang.

"Yang menyebarkan tabloid itu memang kami, mas. Artinya, menyebarkan tabloid itu di Kota Malang," jelas Ketua Relawan Anies P-24 Kota Malang, Joemawan Muhammad kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).

Joemawan menjelaskan, relawan Anies P-24 Kota Malang menerima 3 ribu eksemplar tabloid dari Jakarta. Setelah itu, tabloid-tabloid ini disebar ke sejumlah ruang publik, termasuk di pasar tradisional Kota Malang.

"Kami sudah sebarkan sekitar 2.800-an (eksemplar tabloid) dan hampir habis. Sekarang tinggal 200-an saja," jelasnya.

Tak hanya itu, Joemawan menegaskan Relawan Anies P-24 ini sudah mendapat persetujuan. Bahkan, di pusat telah ada Ketua Relawan Anies P-24 bernama Gunaris.

"Di Jatim kita sudah ada DPD juga, tinggal beberapa saja (yang belum terbentuk)," katanya.

Namun, mereka menolak dikatakan sebagai penyebar tabloid yang sama di Masjid Al Amin Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kecamatan Sukun, Kota Malang, beberapa waktu lalu. Dengan begitu, sosok pembawa tabloid KBAnewspaper berisi 12 halaman dengan edisi cetak 28 Februari 2022 di Masjid Al Amin tetap menjadi misteri.

"Yang menyebarkan tabloid itu memang kami mas. Tapi bukan saya bilang di masjid loh ya," ungkapnya.

Joemawan mengaku banyak warga berdatangan untuk meminta tabloid ke rumahnya. Mereka kemudian membantu untuk menyebarkan ke kampung-kampung. Bisa disebut bahwa mereka yang ikut menyebarkan adalah simpatisan Anies Baswedan.

"Ke rumah saya minta, 'pak saya mau nyebarkan ke tetangga saya pak', 'pak saya mau sebarkan ke kampung saya', itu banyak. Saya kan pikir ini sebagai simpatisan kan. Kalau simpatisan kan ini kesempatan untuk meringankan tugas saya mensosialisasikan pak Anies Baswedan," ujarnya.

Baca artikel detikjatim, "Blak-blakan Relawan Sebar 2.800 Eksemplar Tabloid Anies Baswedan di Malang" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6310280/blak-blakan-relawan-sebar-2800-eksemplar-tabloid-anies-baswedan-di-malang.

Terkait penyebaran tabloid di Masjid Al Amin, Joemawan punya pandangan atau kemungkinan yang terjadi. Pertama, bisa jadi yang menyebarkan adalah simpatisan Anies di luar tanggung jawab relawan, karena memang mereka sangat antusias untuk menyebarkan tabloid itu.

"Bisa jadi yang menyebarkan simpatisan di luar relawan ya. Yang di mana dia sangat antusias dan suka Pak Anies, kemudian disebarkan kepada jemaah setelah salat," ungkapnya.

Kedua, lanjut Joemawan, bisa saja yang menyebarkan adalah pihak-pihak tertentu di luar relawan ataupun simpatisan Anies Baswedan. Untuk yang ini, kemungkinan besar penyebarnya adalah orang yang tidak menyukai sosok Anies Baswedan, sehingga membuat gaduh masyarakat dengan cara seperti itu.

"Bisa jadi dari pihak tertentu yang tidak suka dengan Pak Anies, kemudian untuk membuat konsep bahwa Pak Anies menggunakan tempat ibadah untuk mengkampanyekan dirinya," tuturnya.

Joemawan sebagai Ketua Relawan Anies P-24 tak mau ambil pusing dengan gaduhnya keberadaan tabloid yang dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin usai salat Jumat (16/9/2022), lalu itu. Menurutnya, tak ada urgensi untuk mengusut kasus ini atau mencari dalang siapa penyebar didalam masjid tersebut.

Meski diakui penyebar tabloid Anies Baswedan bukan dari kalangan Relawan Anies P-24, Joemawan menegaskan, sebenarnya hal tersebut juga tidak melanggar Undang-Undang Pemilu. Di sisi lain, kata Joemawan, tabloid berisikan kiprah sekaligus prestasi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak memuat provokasi ataupun hoaks.

"Karena kan belum waktunya kampanye, sehingga tidak melanggar hukum atau melanggar Undang-Undang Pemilu. Ini belum waktunya kampanye dan pemilu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan mendadak menyebar di Kota Malang. Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang saat salat Jumat. Tak hanya itu, tabloid ini juga dibagikan kepada warga hingga pedagang di pasar tradisional.

Jika dilihat, tabloid bernama KBAnewspaper berisi 12 halaman. Tabloid tersebut edisi cetak 28 Februari 2022. Cover-nya memajang foto Anies dengan judul 'MENGAPA HARUS ANIES?'. Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies Baswedan.

Posting Komentar

0 Komentar