Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Puluhan Ribu Warga DKI Jakarta "Lepas" Anies Baswedan Sebagai Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyapa puluhan ribu warga DKI Jakarta yang menyapanya di hari terakhir dirinya dan Riza Patria menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022

Jakarta -  Puluhan ribu warga DKI Jakarta tumpah ruah di depan gedung Balaikota Jakarta, tepatnya diruas Jalan Medan Merdeka Selatan pada Minggu (16/10/2022). Kehadiran warga memadati ruas-ruas jalan protokol ibukota tersebut sudah terlihat sejak Subuh pukul 05.00 WIB. Mereka berangsur-angsur tiba di Balaikota hingga akhirnya menyemuti kantor Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Mereka hadir dalam rangka melepas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dari Balaikota sebagai tanda berakhirnya masa jabatan Anies dan Patria per-16 Oktober 2022. Anies diketahui dilantik sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2017 berpasangan dengan Sandiaga Uno. Selanjutnya, Sandiaga Uno digantikan posisinya oleh Ahmad Riza Patria pada 15 April 2020. 

Pergantian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini terkait dengan dihunjuknya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI oleh Presiden RI Joko Widodo.

Jubir PKS: "Anies Layak Naik Kelas Memimpin Indonesia"

Tingginya antusias warga melepas Gubernur DKI Jakarta dihari terakhir bertugasnya mendapat tanggapan dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. 

Kholid mengatakan bahwa Anies berhasil menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Setidaknya ada tiga indikator keberhasilan Anies selama lima tahun memimpin Jakarta.

Pertama, Gubernur DKI Jakarta tersebut dinilai mampu melakukan perubahan yang substansial bukan artifisial. Hal itu merujuk pada beberapa capaian kinerja seperti transformasi transportasi publik Jakarta

"Anies (berhasil) mengubah wajah transportasi Jakarta dari orientasi kendaraan pribadi kepada transportasi publik yang terintegrasi," kata Kholid

Perubahan orientasi tersebut berdampak signifikan dalam pengurangan kemacetan, meringankan biaya sekaligus mereduksi emisi karbon kendaraan. Bahkan Jakarta saat ini semakin banyaknya memiliki ruang terbuka hijau serta tata kelola keuangan pemerintah yang semakin baik.

Hal lain yang disoroti oleh Kholid terkait pembangunan substansial tersebut adalah penanganan banjir yang semakin cepat surut, layanan publik yang responsif dengan smart city, cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yang meningkat signifikan serta berhasil menjadikan Jakarta sebagai kota Walkable City (kota yang layak untuk pejalan kaki)

Kedua, lanjut Kholid. Anies berhasil memimpin Jakarta dimasa pandemi Covid-19. Keberhasilan Jakarta sebagai kota yang paling berhasil dalam mengatasi dan mengendalikan Covid-19 menjadi bukti atas keberhasilan kepemimpinan tersebut. Salah satu langkah strategis Anies sukses mengendalikan Covid-19 adalah dengan mengedepankan ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kesehatan masyarakat khususnya dimasa-masa pandemi Covid-19

"Dan terbukti, Jakarta menjadi salah satu kota yang paling berhasil dalam mengatasi pandemi," jelas Kholid.

Sedangkan indikator ketiga sebagaimana diuraikan oleh Kholid adalah Anies dinilai tidak diskriminastif selama memimpin DKI Jakarta.

Tuduhan sebagai pemimpin yang intoleran terbantahkan selama Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies justru menunjukkan keberpihakannya kepada seluruh kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Dukungan sarana dan prasarana untuk menjaga kerukunan kehidupan umat beragama sangat baik dan mewujudkan keadilan sosial.

Tak ada kelompok agama yang terpinggirkan. Seluruh agama dan kepercayaan mendapatkan perhatian yang sama selama Anies Baswedan menjadi gubernur. Bahkan, sejumlah rumah ibadah yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan izin pendiriannya, justru didapatkan semasa Anies Baswedan sebagai gubernur.

"Jadi, Gubernur Anies rasa-rasanya sudah cukup layaklah ya untuk  naik kelas memimpin Indonesia. Kan dekat kantornya, dari Jalan Medan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara,: ujar Kholid.

Untuk diketahui, posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan ditempati oleh Heru Budi Hartono. Heru sebelumnya telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai  Penjabat Gubernur DKI untuk satu tahun mendatang. Posisinya sebagai Pj akan dievaluasi kembali ditahun depan.

Posting Komentar

0 Komentar