Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PUSKAPP FISIP USU Nilai Seleksi Badan Ad-Hoc KPU se-Sumut Mudah, Terbuka dan Terpercaya

Walid Mustafa Sembiring, Direktur Eksekutif PUSKAPP FISIP USU

Medan - Pusat Kajian Pemilu dan Partai Politik (PUSKAPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) mengapresisasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh provinsi Sumatera Utara, yang telah menyelesaikan satu tahapan penting menuju Pemilu 2024 yang akan datang, berupa terbentuknya badan Ad-Hoc KPU yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang pelantikannya berlangsung hari ini, Rabu (4/1/2022) di masing-masing kabupaten/kota.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif PUSKAPP FISIP USU, Walid Mustafa Sembiring, melalui press release yang diterima etalasenasional.com pada Senin (4/1/2022).

Walid mengatakan pelantikan badan Ad-Hoc KPU yaitu PPK sesuai jadwal adalah bukti bahwa KPU bekerja dengan baik berdasarkan tahapan-tahapan pemilu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tidak sebatas tepat waktu, proses seleksi yang dilaksanakan pun berlangsung secara terbuka dan terpercaya.

"Berdasarkan hasil amatan kami pada proses rekrutmen PPK di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, PUSKAPP FISIP USU menilai rekrutmen PPK kali ini lebih mudah, terbuka dan terpercaya," ungkap Walid

Penilaian tersebut didasarkan pada hasil pengamatan bahwa seleksi PPK tersebut telah berbasis Teknologi Informasi (IT) dalam tahapannya. Pendaftaran peserta melalui aplikasi berbasis website membuat seleksi administrasi peserta lebih cepat karena berkas diterima secara digital.

"(jadi) Tanpa harus mengantarkan berkas fisik terlebih dahulu," urainya.

Setiap peserta, lanjut Walid, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi kemudian mengikuti ujian tertulis dengan metode CAT atau Computer Assisted Test. Metode ini memperkecil terjadinya kecurangan karena masing-masing peserta dapat mengetahui langsung skor nilai yang ia peroleh begitu ujian berakhir. Pengumuman skor nilai secara real time ini memenuhi unsur keterbukaan dan terpercaya dalam seleksi PPK kali ini.

"Kami meyakini tidak ada kesempatan untuk mencurangi hasil skor, karena setiap peserta telah mengetahui skor peserta lain meskipun belum diurutkan rangkingnya secara resmi," katanya.

Sebagai tahapan pamungkas dan rekrutmen PPK tersebut adalah wawancara. Walid menilai, wawancara tersebut mutlak harus dilakukn untuk mengetahui kualitas individu dan kesanggupan calon anggota PPK dalam bekerjasama selama penyelenggaraan Pemilu yang akan datang.

PUSKAPP FISIP USU pun menyampaikan selamat kepada KPU se-provinsi Sumatera Utara yang telah menyelesaikan rekrutmen PPK tersebut dengan baik seraya berharap kinerja positif tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam menyelesaikan tahapan pemilu lainnya.

"Semoga kinerja baik ini terus berlanjut hingga tahapan pemilu 2024 selesai dan menghasilkan pemilu yang berkualitas," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar