 |
| Ketum PP PERTI Buya H.M.Syarfi Hutauruk (tengah) diabadikan bersama civitas akademika MTI Pasar Surian, Kab. Solok, Sumbar |
Solok - Ketua Umum PP PERTI, Buya M.Syarfi Hutauruk mengunjungi Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Surian, Kabupaten Solok, pada Senin (15/5/2023).
Kedatangan mantan Walikota Sibolga dua periode ini ke MTI Surian disambut hangat oleh pengelola madrasah, para guru dan santriwan-santriwati.
Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, pada kesempatan ini Syarfi meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas madrasah untuk diusulkan mendapat perhatian pemerintah.
Syarfi mengatakan, madrasah yang berada dibawah naungan PP PERTI harus berbenah disegala aspek. Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada agar madrasah-madrasah dan pesantren-pesantren PERTI mendapat bantuan dari banyak pihak dalam hal ini pemerintah.
Hemat Syarfi. Ada banyak sekali bantuan pemerintah pusat yang digelontorkan kedaerah melalui kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Sosial. Bahkan melalui anggota DPR RI, madrasah dan pesantren dapat pula menerima bantuan sesuai dengan program yang ada.
"Banyak sekali sumber-sumber bantuannya. Tapi mungkin tidak semua tahu bagaimana cara mendapatkannya. Maka oleh karena itu, hari ini bersama rombongan saya datang kesini untuk melihat apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh madrasah atau pesantren. Nanti, sesuai dengan kebutuhan itu akan kita carikan dan perjuangkan bantuan dari berbagai pihak dalam hal ini kementerian atau lembaga terkait, agar MTI-MTI dan pesantren dalam naungan PERTI mendapat perhatian," kata Syarfi.
Syarfi pun berharap, pengelola MTI tetap membuka diri terhadap keterbukaan infomasi yang berkembang sangat pesat saat ini. Melalui internet, pengelola MTI dapat memperoleh informasi yang valid terkait sumber dan tata cara mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
"PP PERTI akan selalu hadir untuk memudahkan mendapatkan bantuan tersebut, namun tentu dengan komunikasi yang baik. Maka, manfaatkan jaringan IT yang berkembang saat ini, agar MTI-MTI yang ada tetap mendapatkan informasi terbaru terkait sistem pendidikan, program-program bantuan dari pemerintah maupun dari BUMD dan BUMN," imbuhnya.
Buya Syarfi menambahkan. Melalui kunjungannya hari itu, dirinya juga menyempatkan diri memberikan motivasi kepada santri untuk bersungguh-sungguh menuntut ilmu dan menjadikan madrasah atau pesantren sebagai lembaga pendidikan agama yang dapat mengantarkan siswa atau santrinya kepada cita-cita yang diinginkan.
"Belajar yang benar. Fokus pada apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kalian. Saat ini ada banyak sekali peluang bagi lulusan-lulusan madrasah dan pesantren untuk diterima dan mengabdi diberbagai institusi, perusahaan dan lembaga pemerintah. Bahkan, tidak sedikit pula diantara mereka yang memprioritaskan lulusan madrasah dan pesantren untuk bekerja ditempat-tempat tertentu," ucap Syarfi.
0 Komentar