Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Resmikan Penggunaan Ruang Kelas Baru MTs Al Washliyah Kota Sibolga, Syarfi Yakin MTs Al Washliyah Semakin Maju Kedepannya

H.M. Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan buku kepada MTs Al Washliyah Kota Sibolga 

Kota Sibolga - H.M. Syarfi Hutauruk berharap Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta Al-Washliyah Kota Sibolga semakin eksis dan mendapat tempat di hati umat Islam Kota Sibolga,  khususnya dalam mendidik generasi muda Sibolga yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Harapan itu disampaikan langsung oleh H.M. Syarfi Hutauruk saat berkunjung ke MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga tersebut, di Jalan Sisingamangaraja, Gang Sihopo-Hopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, dalam rangka meresmikan penggunaan bangunan baru madrasah tersebut, pada Jum'at (25/8/2023).

Syarfi yang pernah menjabat Walikota Sibolga tahun 2010 hingga 2021 ini mengatakan, MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga, bukanlah sesuatu yang baru bagi dirinya dan keluarga. 

Ia mengatakan, cikal bakal berdirinya mandrasah tersebut muncul saat dirinya masih menjabat Walikota Sibolga. Bahkan, Syarfi menyebut baik langsung atau pun tidak langsung, dirinya turut serta membantu perkembangan MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga hingga memiliki lahan dan bangunan permanen seperti sekarang ini.

"Tentu saya tidak menyangka, kini mandrasah ini telah menunjukkan perkembangannya. Mudah-mudahan dengan semangat bapak dan ibu guru serta komitmen yang kuat, mandarasah ini semakin baik, dan mendapat tempat dihati umat Islam," kata Syarfi menjawab etalasenasional.com.

Syarfi mengisahkan. Dulunya, MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga tidak memiliki lahan dan gedung sendiri. Proses pembelajaran berlangsung dengan meminjam ruang kelas madrasah lain. 

Terdorong rasa tanggungjawab akan pentingnya madrasah Islam di Kota Sibolga, Syarfi pun melakukan penggalangan dana untuk mandrasah tersebut melalui lelang amal dari pimpinan OPD, tokoh masyarakat dan memberikan dana hibah Pemko Sibolga.

"Alhamdulillah, saat itu kita berhasil mengumpulkan dana dan diperuntukkan membeli lahan di Sihopo-hopo ini, dan diatasnya kita bisa membangun 1 ruang kelas permanen," kisah Syarfi.

Perjuangan tidak berhenti sampai disitu saja. Berkat dukungan dan tangan dingin anggota DPR RI, Komisi VIII, Hj. Delmeria Sikumbang, MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga kembali menerima bantuan sebesar Rp280 juta, yang digunakan untuk membangun dua ruang kelas baru yang permanen.

"Sekali lagi, kita bersyukur. Kini mandrasah ini sudah memiliki ruang belajar yang refresentatif. Semoga semakin memberi kenyamanan bagi peserta didik dalam menuntut ilmu dan menjadi semangat bagi tenaga pendidik untuk terus berkiprah mencetak generasi muda Islam yang beriman dan bertaqwa," pungkasnya.

Atas nama anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Delmeria Sikumbang, Syarfi melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dapat dipergunakannya ruang kelas baru MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga tersebut secara resmi. 

Didampingi kepala MTs Al Washliyah Kota Sibolga, H.M. Syarfi Hutauruk melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dapat dipergunakannya gedung baru madrasah tersebut pasca selesai pembangunannya

Pada kesempatan ini, Syarfi juga menyerahkan sejumlah buku pelajaran Islam sebagai referensi siswa dan guru dalam proses belajar dan mengajar di mandrasah.

Sementara itu, tenaga ahli anggota DPR RI Hj. Delmeria Sikumbang, Sufriansyah Pasaribu kepada etalasenasional.com menjelaskan, rencana awalnya, anggota Komisi VIII DPR RI Hj. Delmeria Sikumbang didampingi mantan Walikota Sibolga H.M. Syarfi Hutauruk, dijadwalkan akan melakukan peresmian dan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya penggunaan bangunan baru MTs swasta Al-Washliyah Kota Sibolga tersebut. 

Namun, sesaat setelah tiba di Medan, Sumut, dan akan bertolak ke Sibolga, Delmeria mendapatkan panggilan tugas untuk segera kembali ke Jakarta. Rencana kehadiran beliau pun diwakilkan kepada mantan Walikota Sibolga, H.M. Syarfi Hutauruk.

"Tadinya, Ibu yang akan hadir sekaligus meninjau progres penggunaan bantuan program kementerian agama RI yang diserahkan Ibu Delmeria tahun lalu. Namun, saat tiba di Medan tadi beliau diminta untuk kembali ke Jakarta. Akhirnya, ibu meminta Pak Syarfi untuk mewakili beliau ke seni," terang Sufri yang juga sekretaris MD KAHMI Sibolga Tapteng ini.

Posting Komentar

0 Komentar