Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Program OKG 2023 PTAR Ditutup, Berhasil Sembuhkan 1.310 Mata Katarak dari 1.235 Warga di Sumut

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR), Ruli Tanio, (atas, tengah berbaju oranye) bersama Direktur External Relations PTAR, Sanny Tjan, (atas, kedua dari kanan) berfoto bersama manajemen PTAR dan sejumlah pasien operasi katarak, Senin (13/11/2023). (Dok: PTAR)

MEDAN - Sebanyak 1.310 mata katarak dari 1.235 orang di Sumatera Utara (Sumut) berhasil disembuhkan melalui Operasi Katarak Gratis (OKG) Tahun 2023, yang dilaksanakan secara marathon oleh PT Agincourt Resources (PTAR) sejak Agustus 2023 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio pada rangkaian kegiatan OKG 2023 PTAR fase terakhir, di RS Mata Mencirim 77 di Medan, pada Senin (13/11/2023).

Sebelumnya, OKG 2023 tersebut dimulai pada Agustus 2023 di RSU Bhayangkara Batangtoru dan dilanjutkan di RSUD Sipirok Tapsel pada September 2023. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di RS Mata P. Siantar pada Oktober dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan, pada November 2023.

Ruli mengatakan, jumlah 1.310 mata katarak tersebut telah melampau target awal yang ditetapkan oleh perusahaan yakni sebanyak 1.000 mata. Pelampauan target tersebut merespon tingginya animo masyarakat untuk ambil bagian pada program yang dimulai sejak tahun 2011 tersebut.

"Keberhasilan pelaksanaan OKG 2023 ini telah mengubah hidup ribuah warga Sumatera Utara yang sebelumnya mengalami gangguan penglihatan akibat katarak serta memungkinkan mereka kembali melihat jelas indahnya dunia dan terbebas dari kendala yang menghambat aktivitas sehari-hari," kata Ruli.

Ruli merinci, dari 1.235 orang yang menjalani operasi, sebanyak 66 persen diantaranya adalah warga Kabupaten Tapanuli Selatan yang merupakan wilayah operasional Tambang Emas Martabe.

Dikatakan pula, sejak OKG dilaksanakan pada tahun 2011, pihaknya telah berhasil menyembuhkan 10 ribu mata katarak dari 9 ribu penderitanya.

Ruli juga mengatakan OKG 2023 yang diselenggarakan oleh PTAR tersebut merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pemulihan mata berkualitas dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama yang berkaitan dengan jaminan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

"Kami bangga menginisiasi program ini, bukan semata tentang pemulihan penglihatan tetapi juga memberikan harapan hidup yang lebih berkualitas kepada mereka yang mungkin telah lama menghadapi keterbatasan penglihatan," terang Ruli saat seremoni penutupan rangkaian OKG 2023 PTAR di RS Mata Mencirim 77 Medan, Senin (13/11)

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PTAR, Katarina Siburian Hardono menambahkan, OKG 2023 PTAR tidak hanya mencakup pemeriksaan mata dan OKG, melainkan juga gelaran Pekan Informasi Katarak (PIK) dan talkshow terkait sosialisasi operasi katarak dan kesehatan mata.

PIK yang dilaksanakan pada 15 Agustus 2023 di Batangtoru, Tapsel tersebut dihadiri oleh Forkopimcam, kepala desa, tenaga kesehatan dan kader Posyandu yang kemudian menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan operasi katarak kepada masyarakat.

Sedangkan untuk talkshow kesehatan bertajuk 'Kenali Katarak, cegah dengan Hidup Sehat' menghadirkan narasumber dr. Syarifuddin (Dirut RS Mata Mencirim 77 Medan), dan dr. Dian Anindita Lubis, SpPD, K-EMD (dokter spesialis penyakit dalam).

"Dengan demikian, rangkaian OKG 2023 Tambang Emas Martabe telah diselenggarakan dari sisi kuratif dan promotif yang mengarah ke pendekatan preventif. Tidak hanya mata pasien yang pulih, mereka juga mendapat informasi yang tepat tentang kesehatan mata," pungkas Katarina.

Warga Apresiasi Program OKG 2023 PTAR

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, (kanan) meneteskan obat mata ke pasien yang telah menjalani operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe, Senin (13/11/2023). Sebanyak 1.310 mata berhasil dioperasi pada tahun ini. (Dok: PTAR)

Kepedulian PTAR kepada warga khususya penderita mata katarak, mendapat apresiasi dari pasien dan keluarga yang menerima manfaat langsung program OKG 2023 tersebut.

Bisman Harahan yang mendampingi anaknya Maesaroh (7) mengikuti operasi katarak gratis di RS Mata Mencirim 77 Medan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh PTAR terhadap anaknya untuk mengikuti operasi katarak gratis di RS tersebut.

Bisman yang merupakan warga Kota Padangsidimpuan ini rela menempuh perjalanan ratusan kilometer dari P.Sidimpuan ke Medan, demi anaknya yang telah menderita mata katarak pada mata kanan sejak berusia 2 tahun tersebut.

Dikisahkan, Bisman hanya seorang petani kecil yang sudah lama mengupayakan kesembuhan mata katarak anak kesayangannya tersebut.

"Tapi saya hanya petani kecil, gak akan mampu membiayai operasi mata anak saya ini. Sungguh, saya sangat berterimakasih kepada PTAR yang mengadakan operasi gratis ini. Kalau program ini tak ada, gak tau saya kapan bisa mengobati mata anak saya ini," katanya.

Bisman pun bersyukur, operasi anaknya berjalan lancar dan tidak ada keluhan sama sekali.

"Saya harap Maesaroh bisa melihat dengan jelas, bisa membaca dan menulis lancar dan bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter mata," ungkap Bisman.

Pengakuan yang sama juga dikemukakan oleh Supriadi (50), warga Kab. Deliserdang. Buruh bangunan ini mengaku telah menderita mata katarak selama 2 tahun terakhir.

Keadaan itu berakibat pada produktivitasnya dalam bekerja. Padahal ia harus menghidupi istri dan dua anaknya.

"Beberapa kali saya jatuh saat bekerja. Saya juga harus meminta teman mengantarkan saya pergi bekerja. Tapi kini alhamdulillah, mata katarak saya sudah di operasi. Mudah-mudahan penglihatan saya cepat pulih dan normal dan saya bisa bekerja lagi seperti biasa," harapnya. (SW25)

Posting Komentar

0 Komentar